Skip to main content

Posts

Showing posts from 2010

Rein, si Gadis Tanpa Cinta Chapter 2

"........." Rein terbangun disebuah kamar, kamar yang berwarna kelabu tetapi cahaya matahari langsung masuk lewat jendela dekat tempat tidur dimana Rein sadar. Tiba-tiba anjing Rein muncul dari sisi tempat tidur, menggonggong dan menjilati pipinya. Kreeek.. Pintu kamar itu terbuka dan masuklah anak laki-laki yang tadi. "Oh? Kau sudah sadar ya?" kata anak tersebut, "Panggil aku Rein." kata Rein sambil memasang muka dingin, "Baiklah, aku juga akan memperkenalkan diriku. Namaku Vincent, kau boleh memanggilku Vince." katanya pelan. "Aku harus pergi, maaf sudah merepotkanmu dan terima kasih atas semuanya." kata Rein sambil beranjak dari tempat tidur kemudian mengemasi barang-barangnya. "Kalau kau pergi aku juga ikut." kata Vincent sebelum Rein berjalan keluar. Rein menatap anak itu tajam, "...Kau mau meninggalkan rumah ini ya?" , "Ya, soalnya ini bukan rumahku." kata Vincent lagi, ia tersenyum. 'Mengerikan...

Rein, si Gadis Tanpa Cinta Chapter 1

Ada seorang gadis berumur 15 tahun bernama Rein beserta anjing hitamnya. Rein adalah gadis yang bertampang dingin dan pucat, hampir tak mempunyai perasaan (cool), ia berambut hitam dan selalu berpakaian hitam-hitam. Setiap hari ia berjalan mengembara di beberapa kota, ia tak punya tempat tinggal. Semua orang menjauhinya jika melihatnya. Wajar saja, ia sulit didekati karena anjingnya yang galak. Rein tidak punya siapa-siapa kecuali anjingnya, ia tidak tahu apa-apa tentang keluarga atau kerabatnya, alias tak punya ingatan. Tetapi, dibalik kehidupannya, Rein memiliki rahasia, rahasia tersembunyi... Suatu hari, Rein dan anjingnya berjalan melewati sebuah kebun apel yang cukup luas dan dikelilingi pagar yang cukup tinggi. Rein melihat seorang anak laki-laki berambut hitam dan bermata emas sedang memegang sabit, sambil memotong apel. Anak itu berpaling ke arah dimana dua orang pasangan yang sepertinya adalah orangtua anak itu. Rein merasakan firasat yang tidak enak, ia terus memperhatikan da...

SOUND HORIZON - Elysion Overview (English)

Once upon a time there was a poor thief known as Masked Man. He had a daughter named Elyse who was sick and couldn't be living for long. On Elyse' 8th birthday, she asked her father for a picture book. Masked Man had no money, so he left the house to steal money in order to buy her daughter that book as a birthday present. He went to a wedding party, killed the groom, but was stabbed by the bride. Bearing that critical wound, he crawled back home along the road covered in snow. Meanwhile his daughter was in her last moment of life, and was sunken in illusions. She asked her father questions about the Heaven, without any answer. In the end both father and daughter died. The thief was cursed and had to search for his daughter eternally, while the daughter went straight to Heaven. And then, through the Abyss side of the album, Masked Man was wandering through various time and space, searching for five little girls that committed sins - Ark, Baroque, Yield, Sacrifice and Stardust -...

Cerita Album Sound Horizon - Elysion

Cerita di album Sound Horizon ini bermula dari anak albino yang bernama 'El/Elice' yang hidup dengan ayahnya yang dikenal sebagai 'Abyss'. Suatu hari, El sakit dan ayahnya kebingungan mengurusnya dan pergi. Ternyata ayahnya menculik beberapa gadis untuk dijadikan pengganti anaknya. Gadis yang diculik tersebut ada 5 dan semuanya tidak bisa dijadikan pengganti El. Kelima gadis tersebut muncul di beberapa lagu di album Elysion, yaitu Ark, Baroque, Yield, Sacrifice, dan Stardust. ~Cerita pertama yaitu Ark adalah cerita tentang kakak beradik yang sangat dekat dan saling mencintai tetapi hampir terlihat sebagai sepasang kekasih. Sang adik mempunyai kepercayaan, yaitu kepercayaan tentang 'Ark (pisau)' yang bisa mengantarkan mereka berdua ke surga jika menusukkan 'Ark' itu pada dirinya dan kakaknya. Suatu hari sang adik berkata "Kak, ayo kita ke surga.." tetapi kakaknya menolak dengan halus. Adiknya tak menerima pernyataan kakaknya dan menusuk kakaknya...